SELF LOVE BLOG

Kesempatan terbuka bagi mereka yang udah memiliki kesiapan. Para pecundang atau orang – orang yang gagal selalu tampil sebagai orang yang pernah mendapat kesempatan. Padahal orang sukses selalu mencari kesempatan dimana – mana, sedangkan orang gagal tak pernah mencarinya. Sebenarnya orang cukup mampu dalam melakukan perjalanan hanya saja mereka tak tau mau kemana. Seperti kutipan dalam film Alice in the Wonderland. “Bisakah Lo beritahukan pada gue, jalan mana yang harus kupilih ?” tanya Alice. “Itu si tergantung tempat mana yang Lo kunjungi.” Jawab Chesire, Puss. “Gue ga terlalu peduli,” lanjut Alice. “Kalo begitu ya gak penting jalan mana yang Lo pilih.” Kata si Chesire. “Asal gue bisa tiba di suatu tempat,” sambung Alice. “Oh pastilah Lo sampe di suatu tempat, asal Lo berjalan terus.” Kata si kucing.   Banyak orang ingin melakukan perjalanan tetepi mereka tidak tahu arahnya mau kemana. Kata si Chesire tidak penting jalan yang dipilih, Lo Lo terus berjalan pasti ...

Ke tika mengalami kegagalan, Lo ga perlu menyalahkan orang lain, menyalahkan nasib ambil saja hikmahnya. Hikmah dari kegagalan Lo adalah Lo makin berani dan dalam kondisi lebih parah lagi Lo bisa bertahan dan mendapatkan nasib baik.   Ketika Lo di bawah itu artinya Lo dituntut buat bekerja lebih keras dan cerdas, berperilgue efektif dan kreatif sehingga Lo bisa naik lagi ke atas.   Ketika Lo udah di atas, Lo harus siap menyongsong kelimpahan. Kalo Lo mengeluh dan menyerah ketika kesulitan itu berarti mental pecundang Lo yang muncul dan energi Lo buat naik ke atas malah jadi habis.   Jadi berhubung nasib baik bisa dikendalikan, maka Lo bisa melakukan ini : Hitung hal – hal yang Lo syukuri. Bersyukur bisa menyalakan semangat dan membentuk mental pemenang. Kedua fokus pada hasil akhir yang Lo inginkan. Seburuk apapun hal itu terjadi, ingat itu hanya sementara. Kalo Lo punya masalah selalu cari jalan keluarnya. Kalo Lo yakin Lo bisa sukses maka Lo akan sukse...

  Ketidakpastian akan masa depan selalu menimbulkan kecemasan pada Sebagian orang. Alasan lain mengapa orang ingin merubah adalah penderitaan, mereka gamau dibawah telapak kaki orang lain. Kemudian hanya segelintir orang yg lolos dari seleksi alam, mereka berhasil memanfaatkan kecemasan dan penderitaan untuk mengubah keadaan, mereka disebut pemenang. Akan tetepi Sebagian besar orang juga terjebak dalam penderitaan seumur hidup, mana ada orang yang mau menderita seumur hidup ? Mental mereka dinamakan mental pecundang.   Kekhawatiran terhadap masa depan Ketakutan akan kemiskinan seumur hidup Pembuktian bahwa nasib buruk bukan kesalahan nenek moyang Merupakan 3 hal yang membuat seseorang bisa keluar dari penderitaan.   Ada orang – orang pernah menderita, serba kekurangan dan tersudut. Ketika mereka menyadari posisi yang kurang menguntungkan dari situlah orang akan memutuskan untuk berubah. Apakah Lo sadar soal keadaan Lo sekarang ? Aoakah Lo pernah memi...

  Lo bisa jadi sukses bukan semata karena nasib baik aja akan tetepi Lo turut membayar sebuah harga yaitu usaha dan komitmen.   Bagi Lo yang ga memilih untuk menjadi pemenang, Lo membiarkan roda = roda nasib Lo berputar sendiri karena Lo ga pernah membayar untuk kesuksesan.   Dua tipe manusia Yang pertama digerakkan oleh mental pemenang, mereka menetapkan tujuan pasti, membayar ongkos – ongkos besar untuk sampe ke sana, walau ada hambatan, mereka tetep setia pada jalan yang telah dipilih. Yang kedua dihentikan mental pecundang, mereka ga menetapkan tujuan, mereka terlalu takut untuk membayar ongkosnya, mereka membiarkan ketidaknyamanan, kesulitan dan tuntutan kerja keras menyingkirkan mereka ke tepi jalan.

  Ketika Lo gagal itu artinya ada suatu hal yang kurang Lo Yakini entah itu dalam atau diluar diri Lo.   Lo mungkin lupa untuk menetapkan tujuan atau mungkin kurang mengerahkan usaha, meski Lo kira Lo udah berjuang semampunya. Padahal semampunya itu belum tentu optimal.   Nasib buruk itu ga ada yang ada Namanya nasib baik. Roda kehidupan memang berputar kadang di atas kadang di bawah. Dengan pLongan positif Lo akan berusaha menikmati apa – apa yang ada sekarang, walau kondisi Lo di bawah.   Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan.   Lo harus percaya bahwa Tuhan menentukan yang terbaik, lebih baik dari yang Lo harapkan.