Tanda Lo punya Toxic parent

 

1.      Tanda Lo punya Toxic parent

Sebenarnya bagaimana si yang disebut dengan toxic parent itu ? katanya anak diwajibkan berbakti sama orangtua, tapi gimana dong kalo orangtuanya toksik.

 

Definisi toksik parent sendiri adalah lebih mengarah ke orangtua yang memiliki perlikau buruk, suka menghina anak baik di rumah atau depan umum, manipulative, seringkali melakukan kekerasan verbal, mental hingga fisik. Intinya membuat Lo jadi buruk.

 

Mereka bisa berubah dalam sekejam, perilakunya tidak terprediksi, jadi anak akan kebingungan sendiri sebenarnya dia dicntai orangnya atau tidak si ?

 

Toksik parent tidak memberi afirmasi psoitif, rasa aman dan rasa cinta pada anak mereka. Anak jadi tidak bertumbuh di lingkungan hangat. Mereka suka playing victim, bahwa mereka yang paling merana dan berkorban dalam keluarga. Lingkungan yang seperti ini cukup berbahaya, karena menyebabkan anak kurang percaya diri, insecure, tidak Bahagia, tidak pantas Bahagia, depresi, mereka berpotensi tumbuh menjadi anak yang toksik.

 

Kita perlu menyadari adanya toksik parent atau toksik person di sekitar kita. Jangan terpengaruh dengan perilaku dan ucapan buruk mereka. Mereka sendiri juga sulit mengontrol perilaku buruk itu, tanpa sadar itu sudah menjadi bagian nature mereka.

 

Penyebab orang toksik ini bisa aja ada permasalahan di masa lalu yang menumpuk dan tidak selesai. Sehingga dia merasa tidak Bahagia dan melampiaskannya pada orang lain atau Lo.

 

Orangtua macam ini biasanya mengontrol Lo karena merasa superior. Mereka cenderung memilih 1 anak “lemah” untuk dijadikan sasaran. Jadi Lo perlu berai, menyampaikan apa yang Lo pikirkan, jangan terpancing emosi. Jaga jarak bila perlu.

 

Perilaku dan perkataan mereka itu abusive dan itu tidak bisa diubah ! jangan menyalahkan diri sendiri. Jangan terbawa perkataan negative mereka.

 

Sadari bahwa Lo berharga dan pantas dicintai.

 

Temukanlah orang – orang yang mencintai Lo. Lo boleh keluar rumah kalo udah mapan secara finansial. Ikhlaskanlah, bukan Lo orag buruknya. Mereka mungkin ga bakal mengakui pencapaian Lo sampe Lo dewasa.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menantang Limiting Beliefs

Menyerah sebelum memulai

Memprogram ulang limiting belief