Merasa diri tak berharga

 

1.    

Orang yang memiliki kecenderungan merasa tak berharga, selalu berpikir bahwa dia adalah manusia yang tidak diinginkan siapapun, bahkan ia meyakini bahwa jika ia berhasil mendapat apa yang diinginkan , ia akan mengalami nasib sial. Orang – orang kaya gini memandang hidup dengan skeptis, selalu mengasihani diri dan secara bertahap menghancurkan diri sendiri dan menolak menggunakan talenta – telenta yang dikaruniakan Tuhan kepadanya.


  Orang – orang yang merasa tak berharga belum tentu mau diperlakukan tidak baik oleh orang lain. Misal Lo adalah orang yang pandai di akademis, aktif di organisasi, berprestasi di luar kampus, akan tetepi ketika Lo diminta memutuskan bekerja atau jadi pengusaha, Lo kebanyakan mikir dan pertimbangan gitu, tau – tau Lo udah jadi pengangguran selama setahun.

 

Atau Lo pernah ketemu ga si ama orang yang banyak alasan, terus takut ditipu atau dibohongi sama orang lain, itu termasuk pembuktian dari limiting belief. Limiting belief membuat orang yakin bahwa dia bernasib malang, selalu mengalami kegagalan dan tak pantas mencapai kesuksesan.

 

Dalam banyak kasus limiting belief tidak terlihat sebagai permasalahan yang perlu diatasi, orang – orang mengira perilguenya yang pemalas.

Apakah Lo punya limiting belief ?

Cuma Lo yang bisa menjawabnya.

 

Keyakinan berhubungan dengan hal – hal yang belum terjadi, hal – hal yang belum sampe di wilayah realitas, maka Lo Lo yakin maka akan terjadi seperti apa yang Lo harapkan. Lo Lo ga percaya bahwa apa yang Lo harapkan akan terwujud maka itu jadi alasan kenapa Lo ga mengerahkan segala upaya untuk mencapai goal itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menantang Limiting Beliefs

Menyerah sebelum memulai

Memprogram ulang limiting belief