Hidup yang Balance

Hidup balance

Kehidupan yang balance adalah dimana Lo mampu membagi kehidupan antara bersosial da bekerja dalam proporsi waktu yang tepat. Nyatanya kita belum bisa membagi waktu untuk pekerjaan, keluarga dan pertemanan. Padahal hal ini penting untuk menghindarkan Lo dari stress. Temukan jawaban bagaimana hidup balance di bawah ini :

 

·         Daftar prioritas

Tentukan prioritas antara pekerjaan, keluarga dan pertemanan. Berikan waktu pada setiap bagiannya. Missal sudah bekerja dari senin sampai sabtu, berangkat kerja jam 7 pagi pulang jam 5 sore. Maka di malam hari bisa menghabiskan waktu bercengkerama dengan keluarga.

 

Kalo Lo pulangnya malam jam 9 / 10. Lo tetap bisa menyapa mereka atau menengok mereka ke kamar tidur, dan besok paginya Lo membelikan makanan atau sarapan dan memo kecil bertuliskan semangat.

 

Ga perlu main setiap minggu sama temen, jadwalkan saja sebulan sekali. Tapi kalo Lo punya komunitas hobi, tetap ikuti acara itu. Jangan lupa tetap istirahat yang cukup.

·         Fokus

Fokuslah pada pekerjaan di jam kerja dan keluarga di waktu luang. Jangan multitasking, agar pekerjaan cepat selesai.

 

·         Meminta bantuan

Buang semua ragu dalam pikiran Lo untuk sharing masalah hidup balance ini pada orang – orang terdekat, sekedar mengungkapkan udah bisa mengurangi beban di hidup Lo.

·         Punya ambisi

Tetap sediakan me time walau Lo orang yang punya ambisi tinggi. Ambisi tinggi membuat Lo gelisah dan cemas, ga tenang. Milikilah ambisi yang tenang, teratur dan tidak tergesa – gesa.

·         Kesehatan mental

Perhatikan kesehatan Lo, kalo udah butuh konseling, datang aja.

 

·         Jangan meninggikan ego

Ego yang tinggi membuat Lo jadi keras kepala dan membuat orang lain jadi kurang nyaman. Lambat laun hal ini menimbulkan kelelahan. Biarkan  orang lain meringankan beban pekerjaan Lo.

·         Melakukan evaluasi

Carilah sebab kenapa Lo merasa hidup kurang seimbang. Kehidupan seperti apa yang Lo inginkan ? bagaimana cara untuk mendapatkannya ?

 

Kalo Lo ada pendapat silahkan tulis di kolom komentar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merasa diri tak berharga

Menyerah sebelum memulai

Memprogram ulang limiting belief