Goal harus dibuat atas inisiatif pribadi

 Goal harus merupakan pemikiran inisiatif dari pengganggasnya. Misal Lo pernah merasa dicuekin , padahal Lo butuh orang ini buat kasih masukan, saran dan kritik. Bagaimana Lo dapat menyatakan goal agar Lo bisa lebih dekat dengan dia ?

 

Misal “Gue mau dia peduli pada apa yang gue lakukan.” Teng – teng kurang tepat.

 

Lo ga bisa mengendalikan gimana sikap orang ke Lo, yang bisa Lo lakukan adalah kenapa orang ini melakukan hal itu ke Lo ? Mengapa dia gamau memberikan feedback lagi ? Hal ini seperti Lo yang berada di kapal lalu ada angin besar, Lo emang ga bisa mengendalikan angin tapi Lo bisa mengubah posisi layar Lo.

 

Kalo Lo memahami masalah dibalik sikapnya, Lo dapat Menyusun goal yang bisa Lo Kelola dan kendalikan secara efektif.

“Gue akan bersikap lebih ramah kepadanya, menegur lebih dulu bila bertemu. Menjawab pertanyaannya dengan santun dan professional.” Atau dengan kata lain Lo ingin memperbaiki hubungan dengan dia besok pagi dalam waktu seminggu hubungan Lo bisa meningkat di level ia bersedia terbuka terhadap Lo dan memberikan masukan yang penting bagi Lo.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menantang Limiting Beliefs

Menyerah sebelum memulai

Memprogram ulang limiting belief